Manajemen Laktasi, Pelatihan Manajemen Laktasi, PELATIHAN MANAJEMEN LAKTASI 2023, Pelatihan Manajemen Laktasi 2024, Pelatihan Manajemen Laktasi Online

Manajemen Laktasi – Pelatihan Manajemen Laktasi – Pelatihan Manajemen Laktasi 2023 – Pelatihan Manajemen Laktasi 2024 – Pelatihan Manajemen Laktasi Online

PELATIHAN MANAJEMEN LAKTASI

Menyusui merupakan proses yang cukup kompleks. Dengan mengetahui anatomi payudara dan bagaimana payudara menghasilkan ASI akan sangat membantu para ibu mengerti proses kerja menyusui yang pada akhirnya dapat menyusui secara eksklusif. Manajemen laktasi merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai keberhasilan dalam menyusui. Manajemen laktasi sebaiknya sudah dilakukan sejak awal kehamilan hingga selama masa menyusui.

Persiapan Menyusui Sejak Masa Kehamilan

Secara alami, manajemen laktasi sudah dimulai sejak awal kehamilan. Hal ini ditandai dengan payudara yang mulai membesar, areola yang terlihat lebih gelap, serta puting yang menjadi tegak. Selain perubahan fisik pada payudara, perubahan hormon sebagai rangkaian persiapan menyusui juga akan terjadi. Kadar hormon prolaktin dan oksitosin yang berperan dalam mempersiapkan laktasi akan mengalami peningkatan semasa kehamilan. Peningkatan kadar hormon prolaktin bermanfaat dalam menunjang produksi air susu. Sementara hormon oksitosin, bertanggung jawab terhadap keluarnya air susu. Efek kedua hormon ini juga membuat ibu tetap tenang, santai, serta siap mengurus dan menyusui bayi. Nah, selain perubahan hormon, pada bulan ke empat kehamilan, kolostrum juga sudah mulai diproduksi. Produksi air susu dan keluarnya air susu ini telah diatur secara alami hingga saat persalinan tiba.

Baca juga : Pelatihan Konselor Laktasi – Pelatihan Konselor Menyusui – Pelatihan Konselor ASI – Pelatihan Konselor Laktasi 2024 – Pelatihan Konselor Laktasi Online

Saat-Saat Mulai Menyusui

Tahap berikutnya dalam manajemen laktasi adalah tahap menyusui. Proses menyusui sudah dapat langsung dilakukan sejak beberapa menit setelah bayi dilahirkan. Air susu yang pertama kali keluar merupakan kolostrum. Kolostrum mengandung gizi terbaik bagi bayi baru lahir sehingga penting untuk diberikan. Pada awal menyusu, bayi secara naluri sudah bisa mengisap puting ibu. Namun, penting untuk melatih bayi untuk bisa menyusu dengan posisi perlekatan yang baik agar proses menyusui dapat berjalan lancar. Melatih bayi menyusu memang bukan hal yang mudah. Agar prosesnya berjalan lancar, ciptakan suasana yang lebih santai dan pastikan Bunda berada pada posisi yang nyaman. Setelah itu, letakkan Si Kecil di antara payudara sampai kulitnya menempel pada kulit Bunda. Ketika ia merasa nyaman, maka proses pemberian ASI pertama kali sudah bisa dimulai. Dalam proses manajemen laktasi ini, biarkan bayi yang berinisiatif untuk menyusu pada payudara. Jika bayi tidak lapar, dengan sendirinya ia akan tetap tidur di dada Bunda. Namun, jika bayi merasa lapar, ia akan mulai menggerak-gerakkan kepalanya. Apabila mata bayi mulai terbuka dan ia menaruh kepalan tangannya ke mulut, ini waktu yang tepat untuk bayi menyusu.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menyusui

Setelah bayi sudah mampu menyusu, beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan agar manajemen laktasi dapat terus berjalan dengan lancar:

  1. Frekuensi pemberian ASI
  2. Tanda kecukupan ASI yang diberikan
  3. Asupan makanan yang dikonsumsi ibu
  4. Masalah saat menyusui
  5. Kondisi kesehatan Ibu

Lebih lanjut terkait informasi PELATIHAN MANAJEMEN LAKTASI KLIK DISINI

Pelatihan Manajemen Laktasi Pelatihan Manajemen Laktasi