Endoskopi, Pelatihan Endoskopi, Pelatihan Endoskopi 2024, Pelatihan Perawat Endoskopi, Pelatihan Perawat Endoskopi 2024

Pelatihan Endoskopi – Pelatihan Perawat Endoskopi 2025

 MITRA DIKLAT (Konsultan danTraning Center)

PELATIHAN KHUSUS
“ENDOSKOPI”

Pelatihan Endoskopi

Pelatihan Endoskopi – Pemeriksaan endoskopi merupakan salah satu sarana penunjang diagnostik cukup handal. Endoskopi tidak hanya berfungsi sebagai alat periksa tetapi untuk melakukan tindakan medis seperti pengangkatan polip, penjahitan dan lain-lain. Selain itu, endoskopi juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan jika dicurigai jaringan tersebut terkena kanker atau gangguan lainnya. Diperlukan perawat yang profesional di bidangnya. Keperawatan GI adalah praktik khusus area dimana perawat memberikan perawatan kepada pasien dengan masalah gastrointestinal diketahui atau diduga yang sedang menjalani pengobatan diagnostik atau terapeutik atau prosedur endoskopi yang diberikan oleh perawat yang dilatih khusus endoskopi (Mayo School of Health Science, 2012). Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perawat endoskopi merupakan sub profesi dari keperawatan yang mempunyai keahlian khusus, dengan pendidikan khusus yang diakui, yang mana dalam kegiatannya berusaha untuk memberikan kesejahteraan kepada pasien dengan menggunakan cara dan teknik yang diajarkan dalam dunia keperawatan endoskopi itu sendiri sesuai dengan tingkat dan kompetensi yang telah ditentukan.

TUJUAN

Tujuan Umum :
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu melakukan Keperawatan Endoskopi Gastrointestinal Dasar di ruangendoskopi Gastrointestinal sesuai ketentuan.

Tujuan Khusus :

  1. Melakukan Pengenalan dan Pemeliharaan Alat.
  2. Melakukan Manajemen Airway
  3. Melakukan Manajemen Relaksasi.
  4. Melakukan Patient Safety (Keselamatan Pasien)
  5. Melakukan Sistem Pelayanan.
  6. Melakukan Penanggulangan Kegawatdaruratan.
  7. Melakukan Pengendalian Infeksi

MATERI PELATIHAN ENDOSKOPI

  1. Anatomi dan Fisiologi Gastrointestinal.
  2. Sejarah Endoskopi Gastrointestinal Indonesia.
  3. Konsep Keperawatan Profesional dan Etika
  4. Legal Keperawatan Endoskopi.
  5. Pengenalan dan Pemeliharaan Alat.
  6. Manajemen Airway
  7. Manajemen Relaksasi
  8. Patient Safety (Keselamatan Pasien)
  9. Sistem Pelayanan
  10. Penanggulangan Kegawatdaruratan
  11. Pengendalian Infeksi

METODE 

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Tanya Jawab

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Hotel Grand Puri Saron Malioboro Yogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN:Hotel Grand Puri Saron Malioboro Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 70 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 081228859896 / 082324284296
E-mail : mitradiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank BNI Cabang Yogyakarta a/n. Mitra Diklat
No. Rek. : 0917-6800-53 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2025

JANUARIFEBRUARIMARET
06- 0803 – 0503 – 05
16 – 1813 – 1513 – 15
23 – 2524 – 2620 – 22
APRILMEIJUNI
07 – 0905 – 0702 – 04
14 – 1615 – 1712 – 14
28 – 3026 – 2823 – 25
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
03 – 0504 – 0601 – 03
14 – 1614 – 1615 – 17
23 – 2528 – 3025 – 27
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
02 – 0403 – 0501 – 03
13 – 1513 – 1515 – 17
27 – 2924 – 2629 – 31

 

 

Endoskopi, Pelatihan Endoskopi, Pelatihan Endoskopi 2024, Pelatihan Perawat Endoskopi, Pelatihan Perawat Endoskopi 2024

Endoskopi – Pelatihan Endoskopi – Pelatihan Endoskopi 2024 – Pelatihan Perawat Endoskopi – Pelatihan Perawat Endoskopi 2024

Endoskopi

Endoskopi adalah prosedur medis yang dilakukan dengan memasukkan alat khusus ke dalam organ internal. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk mendiagnosis masalah pada tubuh tanpa melakukan pembedahan besar. Endoskopi terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung bagian tubuh mana yang diperiksa. Selain mendiagnosis, prosedur ini juga dapat mengatasi sejumlah masalah yang perlu ditangani dengan pembedahan kecil.

Berbagai jenis endoskopi

Istilah ‘endoskopi’ sebenarnya adalah payung besar bagi beragam pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan alat khusus ke dalam tubuh pasien. Prosedur ini dilakukan untuk melihat kondisi organ tubuh tertentu.

Prosedur ini dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai macam penyakit. Selain itu, bisa juga menjadi pemeriksaan penunjang beberapa tindakan medis, seperti pengambilan sampel jaringan untuk biopsi dan operasi.

Berikut adalah jenis prosedur endoskopi yang paling umum.

  • Artroskopi pada persendian.
  • Laringoskopi pada laring.
  • Bronkoskopi pada paru-paru.
  • Mediastinoskopi pada area di antara paru-paru.
  • Torakoskopi pada area di antara paru-paru dan dada.
  • Endoskopi saluran pencernaan bagian atas.
  • Enteroskopi pada usus halus.
  • Sigmoidoskopi pada rektum dan bagian bawah usus besar yang disebut sigmoid.
  • Kolonoskopi pada usus besar.
  • Ureteroskopi pada ureter.
  • Sistoskopi pada kandung kemih.
  • Laparoskopi pada area perut atau panggul.
  • Histeroskopi pada bagian dalam rahim.

Prosedur endoskopi

Endoskopi

Endoskopi biasanya dilakukan dalam keadaan pasien sadar. Dokter akan memberikan anestesi lokal pada bagian tubuh yang akan diperiksa.

Prosedur ini dilakukan dengan alat yang disebut endoskop. Endoskop memiliki bentuk tabung kecil panjang dengan kamera pada ujungnya. Tabung ini sangat lentur dan mudah digerakkan di dalam organ tubuh. Dokter akan memasukkan endoskop ke dalam tubuh secara perlahan. Tergantung bagian tubuh yang diperiksa, alat ini dapat dimasukkan melalui mulut, anus, saluran kemih, atau sayatan kecil yang dibuat dekat persendian.

Selama prosedur berlangsung, dokter akan menggerakkan endoskop untuk mengamati bagian dalam organ dan mencari sumber gejala. Bila biopsi diperlukan, dokter akan menggerakkan penjepit kecil pada ujung endoskop untuk mengambil sampel jaringan.

Pemeriksaan biasanya berlangsung selama 15 sampai 45 menit. Prosedur ini umumnya tidak terasa sakit, namun mungkin terasa sedikit tidak nyaman.

Tujuan metode endoskopi

Endoskopi memungkinkan dokter untuk memeriksa suatu organ tanpa harus membuat sayatan besar. Prosedur ini umumnya dibutuhkan ketika pasien menunjukkan gejala spesifik dari suatu penyakit atau hendak menjalani pembedahan. Secara umum, berikut adalah tujuannya :

  1. Pemeriksaan gejala
    Endoskopi merupakan metode yang efektif untuk memeriksa kumpulan gejala dari suatu penyakit. Pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas misalnya, dapat membantu dokter menentukan penyebab gejala seperti mual, muntah, hingga perdarahan saluran cerna.
  2. Diagnosis penyakit
    Setelah asal-muasal gejala diketahui, dokter dapat melakukan biopsi atau pengambilan sampel jaringan pada organ tubuh yang bermasalah. Sampel jaringan kemudian akan diperiksa lebih lanjut hingga dokter dapat mendiagnosis penyakit terkait.
  3. Skrining dan pencegahan kanker
    Biopsi tidak hanya berguna untuk mendiagnosis penyakit, tapi juga membantu mencegah jenis kanker tertentu. Pada kolonoskopi, dokter dapat mengambil polip yang tumbuh pada usus besar. Hal ini penting karena polip yang dibiarkan tumbuh bisa berkembang menjadi kanker usus besar.
  4. Penanganan penyakit
    Pada kasus tertentu, dokter juga dapat memanfaatkan endoskopi untuk menangani suatu penyakit.

Berikut beberapa contoh penanganan penyakit yang umum dilakukan dengan metode ini.

  • Terapi laser atau ablasi gelombang mikro untuk menghancurkan sel kanker.
  • Pembedahan saluran cerna dengan memasukkan alat bedah kecil bersama endoskop.
  • Operasi laparoskopi dengan membuat sayatan kecil pada kulit.
  • Pemberian obat secara langsung pada organ yang bermasalah.

Endoskopi memiliki peran yang amat besar dalam dunia medis. Prosedur ini tidak hanya membantu pemeriksaan gejala, tapi juga diagnosis hingga pengobatan.

Lebih lanjut terkait informasi PELATIHAN ENDOSKOPI KLIK DISINI

Pelatihan Endoskopi