Askep Jiwa, Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa, Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa

Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa 2024

Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa
Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa

MITRA DIKLAT (Konsultan danTraning Center)


PELATIHAN KHUSUS
“TEKNIK ASUHAN KEPERAWATAN JIWA”

Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa – Penderita gangguan jiwa di Indonesia saat ini sudah mulai terlayani oleh rumah sakit – rumah sakit khusus penyakit jiwa. Jika jaman dulu penderita penyakit kejiwaan oleh keluarga atau masyarakat justru dipasung atau diasingkan dari masyarakat. Hal ini tentunya akan semakin memberikan tekanan psikologis bagi penderita penyakit jiwa. Dalam keperawatan jiwa, perawat memandang manusia secara holistik dan menggunakan diri sendiri secara terapeutik.

Metodologi dalam keperawatan jiwa adalah menggunakan diri sendiri secara terapeutik dan interaksinya interpersonal dengan menyadari diri sendiri, lingkungan, dan interaksinya dengan lingkungan. Kesadaran ini merupakan dasar untuk perubahan. Klien bertambah sadar akan diri dan situasinya, sehingga lebih akurat mengidentifikasi kebutuhan dan masalah serta memilih cara yang sehat untuk mengatasinya. Perawat memberi stimulus yang konstruktif sehingga akhirnya klien belajar cara penanganan masalah yang merupakan modal dasar dalam menghadapi berbagai masalah.

TUJUAN

Meningkatkan Pengetahuan Dan Pemahaman Perawatan Kesehatan Jiwa Di Rumah Sakit Dalam Melakukan Peran Dan Fungsinya Sebagai Pengelola Pelayanan Keperawatan Secara Berkualitas, Efektif Dan Efisien.

MATERI
1. Layanan Keperawatan Penyakit Gangguan Kejiwaan
2. Konsep dan Model Perawatan Kesehatan Jiwa
3. Komunikasi Terapeutik Perawat Klien
4. Terapi Aktivitas Kelompok
5. Studi Kasus
6. Penyusunan Program Asuhan Keperawatan Jiwa

METODE 

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Tanya Jawab

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Hotel Grage Business Malioboro Yogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN:Hotel Grage Business Malioboro Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 081228859896 / 082324284296
E-mail : mitradiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank BNI Cabang Yogyakarta a/n. Mitra Diklat, No. Rek. : 0917-6800-53 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2024

JANUARIFEBRUARIMARET
08 – 1005 – 0707 – 09
18 – 2015 – 1714 – 16
25 – 2722 – 2421 – 23
APRILMEIJUNI
04 – 0606 – 0806 – 08
25 – 2716 – 1813 – 15
23 – 2527 – 29
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
04 – 0605 – 0705 – 07
18 – 2012 – 1416 – 18
25 – 2729 – 3126 – 28
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
07 – 0907 – 0905 – 07
17 – 1918 – 2016 – 18
28 – 3025 – 2726 – 28

 

Asuhan Keperawatan Jiwa, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Jiwa Adalah, Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa, Pelatihan Keperawatan Jiwa

Keperawatan Jiwa – Keperawatan Jiwa Adalah – Pelatihan Keperawatan Jiwa – Asuhan Keperawatan Jiwa – Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa

Asuhan Keperawatan Jiwa

Konsep Dasar Keperawatan Jiwa

Untuk menjadi individu yang produktif dan mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar kita harus memiliki jiwa yang sehat. Individu dikatakan sehat jiwa apabila berada dalam kondisi fisik, mental, dan sosial yang terbatas dari gangguan (penyakit), tidak dalam kondisi tertekan sehingga dapat mengendalikan stres ang timbul. Kondisi ini akan memungkinkan individu untuk hidup produktif, dan mampu melakukan hubungan sosial yang memuaskan. Dalam melakukan peran dan fungsinya seorang perawat dalam memberikan asuhan keperawatan harus memandang manusia sebagai mahluk biopsikososiospiritual sehingga pemilihan model keperawatan dalam menerapkan asuhan keperawtan sesuai dengan paradigma keperawatan jiwa.

Manusia sebagai mahluk biopsikososiospiritual mengandung pengertian bahwa manusia merupakan mahluk yang utuh dimana didalamnya terdapat unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual.Sebagai mahluk biologis, manusia tersusun dari berjuta-juta sel-sel hidup yang akan membentuk satu jaringan, selanjutnya jaringan akan bersatu dan membentuk organ serta sistem organ. Sebagai mahluk psikologi, setiap manusia memiliki kepribadian yang unik serta memiliki struktur kepribadian yang terdiri dari id, ego dan super ego dilengkapi dengan daya pikir dan kecerdasan, agar menjadi pribadi yang selalu berkembang.

Setiap manusia juga memiliki kebutaha psikologis seperti terhindar dari ketegangan psikologis, kebutaha akan kemesraan dan cinta, kepuasan altruistik (kepuasan untuk menolong orang lain tanpa imbalan), kehormatan serta kepuasan ego. Sedangkan sebagai mahluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia selalu ingin hidup dengan orang lain dan membutuhkan orang lain.selain itu manusia harus juga menjalin kerja sama dengan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup. Manusia juga dituntut untuk mampu bertingkah laku sesuai dengan harapan norma yang berlaku dilingkungan sosialnya. Sebagai mahluk spritual, manusia mempunyai keyakinan dan mengakui adanya Tuhan yang Maha Esa, memiliki pandangan hidup, dorongan hidup yang sejalan, dengan sifat religius yang dianutnya.

Falsafah Keperawatan Jiwa

Falsafah keperawatan adalah pandangan dasar tentang hakikat manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan. Falsafah keperawatan bertujuan mengarahkan keperawatan yang dilakukan. Keperawatan mengandung manusia sebagai mahluk holistik, sehingga pendekatan pembrian asuhan
keperawatan, dilakukan melalui pendekatan humanistik, dan arti perawat sangat menghargai dan menghormati martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta menjunjung tinggi keadilan bagi sesam manusia. Keperawatan bersifat universal dalam arti dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat tidak membedakan atas ras, jenis kelaminan, usia, warna kulit, etik, agama, aliran politik, mdan status sosial ekonomi.

MATERI KEPERAWATAN JIWA

1. Layanan Keperawatan Penyakit Gangguan Kejiwaan
2. Konsep dan Model Perawatan Kesehatan Jiwa
3. Komunikasi Terapeutik Perawat Klien
4. Terapi Aktivitas Kelompok
5. Studi Kasus
6. Penyusunan Program Asuhan Keperawatan Jiwa

Lebih lanjut terkait informasi PELATIHAN KEPERAWATAN JIWA KLIK DISINI

Pelatihan Keperawatan Jiwa

Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa, Pelatihan Keperawatan Jiwa, Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa

Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa – Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa – Pelatihan Keperawatan Jiwa

Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa
Pelatihan Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa

MITRA DIKLAT (Konsultan danTraning Center)


PELATIHAN KHUSUS
“TEKNIK ASUHAN KEPERAWATAN JIWA”

Teknik Asuhan Keperawatan Jiwa – Penderita gangguan jiwa di Indonesia saat ini sudah mulai terlayani oleh rumah sakit – rumah sakit khusus penyakit jiwa. Jika jaman dulu penderita penyakit kejiwaan oleh keluarga atau masyarakat justru dipasung atau diasingkan dari masyarakat. Hal ini tentunya akan semakin memberikan tekanan psikologis bagi penderita penyakit jiwa. Dalam keperawatan jiwa, perawat memandang manusia secara holistik dan menggunakan diri sendiri secara terapeutik.

Metodologi dalam keperawatan jiwa adalah menggunakan diri sendiri secara terapeutik dan interaksinya interpersonal dengan menyadari diri sendiri, lingkungan, dan interaksinya dengan lingkungan. Kesadaran ini merupakan dasar untuk perubahan. Klien bertambah sadar akan diri dan situasinya, sehingga lebih akurat mengidentifikasi kebutuhan dan masalah serta memilih cara yang sehat untuk mengatasinya. Perawat memberi stimulus yang konstruktif sehingga akhirnya klien belajar cara penanganan masalah yang merupakan modal dasar dalam menghadapi berbagai masalah.

TUJUAN

Meningkatkan Pengetahuan Dan Pemahaman Perawatan Kesehatan Jiwa Di Rumah Sakit Dalam Melakukan Peran Dan Fungsinya Sebagai Pengelola Pelayanan Keperawatan Secara Berkualitas, Efektif Dan Efisien.

MATERI
1. Layanan Keperawatan Penyakit Gangguan Kejiwaan
2. Konsep dan Model Perawatan Kesehatan Jiwa
3. Komunikasi Terapeutik Perawat Klien
4. Terapi Aktivitas Kelompok
5. Studi Kasus
6. Penyusunan Program Asuhan Keperawatan Jiwa

METODE 

  1.  Ceramah
  2.  Diskusi
  3.  Tanya Jawab

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  5.500.000,- /peserta
Menginap di Hotel Grage Business Malioboro Yogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  4.500.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN:Hotel Grage Business Malioboro Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 081228859896 / 082324284296
E-mail : mitradiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank BNI Cabang Yogyakarta a/n. Mitra Diklat, No. Rek. : 0917-6800-53 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2024

JANUARIFEBRUARIMARET
08 – 1005 – 0707 – 09
18 – 2015 – 1714 – 16
25 – 2722 – 2421 – 23
APRILMEIJUNI
04 – 0606 – 0806 – 08
25 – 2716 – 1813 – 15
23 – 2527 – 29
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
04 – 0605 – 0705 – 07
18 – 2012 – 1416 – 18
25 – 2729 – 3126 – 28
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
07 – 0907 – 0905 – 07
17 – 1918 – 2016 – 18
28 – 3025 – 2726 – 28