Pelatihan Contraceptive Technology Update, PELATIHAN CTU, Pelatihan CTU 2023, Pelatihan CTU 2024, Pelatihan Ctu Bidan

Pelatihan CTU – Pelatihan Contraceptive Technology Updates – Pelatihan CTU Bidan – Pelatihan CTU 2023 – Pelatihan CTU 2024

Baru 25 Bidan di Sutelng Tersertifikasi Melalui Aplikasi Monika - SultengRaya

PELATIHAN KHUSUS
“CONTRACEPTIVE TECHNOLOGY UPDATES (CTU)”

 

Kepada Yth.

Direktur/ Wakil Direktur Rumah Sakit, Dokter praktek umum, Dokter yang bekerja di Rumah Sakit / puskesmas / Fasilitas kesehatan yang memiliki sarana untuk pelayanan persalinan, Dokter yang berencana mengambil pendidikan spesialis obsterti dan ginekologi, Bidan yang telah menyelesaikan pendidikan formal

Pelatihan CTU bagi Tenaga kesehatan adalah untuk mempersiapkan peserta Agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan perilaku sebagaimana yang menjadi tujuan pelatihan berbasis kompetensi ini sehingga mampu berkontribusi penuh pada pelayanan KB di masyarakat.

Semakin berkembangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki keluarga yang terencana mengakibatkan penggunaan alat kontrasepsi semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan perlunya tenaga medis untuk dapat melayani berbagai jenis metode kontrasepsi yang paling cocok dengan kondisi masing-masing peserta KB. Metode kontrasepsi seperti IUD (intrauterine device) dan KB Implan memerlukan kompetensi khusus dalam pemasangan maupun pencabutannya sehingga selain memerlukan pengetahuan (kognitif) diperlukan pula kemampuan (skill) yang khusus.
Oleh sebab itu dibutuhkan pelatihan bagi para tenaga medis yang bersifat langsung pada pasien (hands-on) sehingga peserta pelatihan mampu melakukannya secara mandiri setelah mengikuti Pelatihan CTU ini.

TUJUAN

1. Meningkatkan dan merefresh skill dan pengetahuan tenaga medis dalam melakukan pemasangan/pemakaian berbagai alat kontrasepsi.
2.Mengetahui dan mencegah factor-factor resiko dalam pemasangan alat kontrasepsi
3.Memberikan saran atau usulan terbaik pada pasien untuk memilih alat kontrasepsi yang paling sesuai/cocok dengan pasien.

MATERI

1.Konseling KB-Healthy & Spacing of Preganancy,
2.Kelaikan Medic (medical Eligibility) WHO,
3.Pencegahan Infeksi,
4.KB Pascasalin,
5.Program Jaga Mutu,
6.AKDR dan Demontrasi Pemasangan dan Pencabutan AKDR,
7.Implan dan Demontrasi Pemasangan dan Pencabutan Implan,
8.Penanganan Masalah Umum,
9.Asuhan Lanjut Pasca Insersi,
10.Evaluasi Langkah Baku Pemasangan dan Pencabutan Implan.

METODE

1.Ceramah
2.Diskusi
3.Tanya Jawab

BIAYA & FASILITAS

Paket  A               Rp  6.000.000,- /peserta
Menginap di Hotel Grage Business Malioboro Yogyakarta
(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, Training  kit,  foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

Paket  B                Rp  5.000.000,-/peserta
Tanpa Menginap di Hotel, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari. Training  kit, sertifikat, foto bersama dan sebuah tas eksklusif.

TEMPAT PENYELENGGARAAN:Hotel Grage Business Malioboro Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 242 Yogyakarta

Telp/Fax : (0274) 4436844
WA : 081228859896 / 082324284296
E-mail : mitradiklat_konsultan@yahoo.co.id

Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank BNI Cabang Yogyakarta a/n. Mitra Diklat, No. Rek. : 0917-6800-53 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.

Catatan :

  1. Batas konfirmasi pendaftaran 3 hari sebelum hari pelaksanaan
  2. MENERIMA PELATIHAN VIA ONLINE

JADWAL TAHUN 2024

JANUARIFEBRUARIMARET
04 – 0601 – 0304 – 06
15 – 1712 – 1414 – 16
29 – 3126 – 2825 – 27
APRILMEIJUNI
01 – 0302 – 0403 – 05
22 – 2413 – 1513 – 15
27 – 2924 – 26
JULIAGUSTUSSEPTEMBER
01 – 0301 – 0305 – 07
15 – 1712 – 1412 – 14
29 – 3126 – 2823 – 25
OKTOBERNOVEMBERDESEMBER
03 – 0504 – 0602 – 04
14 – 1614 – 1612 – 14
28 – 3028 – 3026 – 28
Contraceptive Technology Update, CTU, PELATIHAN CTU, Pelatihan CTU 2024, Pelatihan Ctu Bidan

Contraceptive Technology Update – CTU – Pelatihan CTU – Pelatihan CTU Bidan – Pelatihan CTU 2024

CONTRACEPTIVE TECHNOLOGY UPDATE

contraceptive technology update

Teknologi Kontrasepsi Terkini (TKT) atau Contraceptive Technology Update (CTU) merupakan suatu upaya untuk pemutakhiran informasi dan teknologi kontraspesi. TKT merupakan suatu teknologi tepat guna dan sesuai untuk institusi pelayanan dengan sumberdaya terbatas, dilaksanakan oleh tenaga berkompeten, dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kontrasepsi berkualitas. Pemberi pelayanan KB sebagian besar adalah para Bidan, anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi terstandar. Selain tugas pokok dan fungsi dalam menolong persalinan, bidan juga diharapkan dapat mendorong pencapaian Peserta Aktif dan Peserta KB Baru melalui kontrasepsi jangka panjang.

Apa Itu Alat Kontrasepsi?

Alat kontrasepsi umumnya bisa kamu gunakan untuk pencegahan kehamilan yang tidak kamu inginkan atau tidak memungkinkan, misalnya saat kondisi tubuh wanita tidak memungkinkan untuk hamil. Secara umum, kehamilan bisa terjadi saat ada pertemuan antara sperma dari pria dengan sel telur yang ada di rahim wanita. Alat kontrasepsi pun bisa mencegah hal tersebut. Penggunaan alat ini juga bertujuan untuk menghentikan produksi sel telur serta menghentikan penggabungan sel sperma dan sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Selain itu, ada juga jenis kontrasepsi yang juga bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit seksual, contohnya kondom.

Kapan Alat Kontrasepsi Digunakan?

Secara umum, alat ini bisa kamu gunakan untuk mencegah kehamilan atau mencegah penularan penyakit seksual. Alat ini perlu kamu gunakan sebelum hubungan intim dengan pasangan. Ada macam-macam kb yang tersedia, sehingga cara penggunaannya pun akan berbeda-beda pula. Selain cara penggunaan yang berbeda, jenis alat ini juga umumnya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Jenis-jenis Alat Kontrasepsi

contraceptive technology update

  1. Kontrasepsi alami
  2. Pil KB
  3. Kondom pria
  4. Suntik
  5. Implan
  6. IUD
  7. Kondom Wanita
  8. Vaginal Ring
  9. Sterilisasi
  10. Spermisida
  11. Diafragma
  12. Cervical cap
  13. Koyo Ortho Evra

Manfaat Menggunakan Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi memiliki banyak manfaat bagi wanita yang ingin mencegah kehamilan yang tidak mereka inginkan. Namun, khusus alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, implan, dan IUD, memberikan manfaat lain di luar pencegahan kehamilan, di antaranya:

  • Mengatur siklus menstruasi
  • Mengurangi rasa sakit menstruasi
  • Mencegah jerawat hormonal
  • Mengurangi risiko kanker rahim
  • Mengurangi risiko kista ovarium
  • Mengelola endometriosis
  • Mengurangi risiko anemia

Lebih lanjut terkait informasi PELATIHAN CONTRACEPTIVE TECHNOLOGY UPDATE (CTU) KLIK DISINI

CTU Bidan, CTU Bidan Adalah, Pelatihan Ctu Bidan, Pelatihan CTU Bidan 2022, Pelatihan CTU Bidan 2023

Pelatihan CTU Bidan – Pelatihan CTU Bidan 2022 – Pelatihan CTU Bidan 2023 – CTU Bidan – CTU Bidan Adalah

PELATIHAN CTU (CONTRACEPTIVE TECHNOLOGY UPDATE) BIDAN 

Pelatihan CTU Bidan

Pelatihan CTU Bidan

Pelatihan CTU bagi Bidan adalah untuk mempersiapkan peserta agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan perilaku sebagaimana yang menjadi tujuan pelatihan berbasis kompetensi ini sehingga mampu berkontribusi penuh pada pelayanan KB di masyarakat.

Setiap tahun terjadi 5 juta kelahiran di Indonesia, namun hanya kurang dari 30 persen ibu melahirkan yang langsung ber-KB. Padahal, pemasangan KB pasca persalinan (Postpartum) bermanfaat untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), menaikkan angka pemakai kontrasepsi jangka panjang dan dapat menekan angka drop out ber-KB. Untuk kesejahteraan bayi, ibu dan keluarganya, WHO menyarankan untuk menunda paling tidak selama dua tahun sebelum hamil lagi. Keluarga Berencana Pasca Persalinan dapat membantu menurunkan kematian Ibu, Bayi dan Balita. Salah satu upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan KB melalui berbagai metode, namun guna percepatan penurunan AKI dan AKB salah satu metode yang paling baik yang dapat digunakan dengan KB MKJP (Metode KB jangka panjang) meliputi IUD.

Semakin berkembangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki keluarga yang terencana mengakibatkan penggunaan alat kontrasepsi semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan perlunya tenaga medis untuk dapat melayani berbagai jenis metode kontrasepsi yang paling cocok dengan kondisi masing-masing peserta KB. Metode kontrasepsi seperti IUD (intrauterine device) dan KB Implan memerlukan kompetensi khusus dalam pemasangan maupun pencabutannya sehingga selain memerlukan pengetahuan (kognitif) diperlukan pula kemampuan (skill) yang khusus.

Oleh sebab itu dibutuhkan pelatihan bagi para bidan yang bersifat langsung pada pasien (hands-on) sehingga peserta pelatihan mampu melakukannya secara mandiri setelah mengikuti Pelatihan CTU Bidan ini.

TUJUAN

  1. Meningkatkan dan merefresh skill dan pengetahuan tenaga medis dalam melakukan pemasangan/pemakaian berbagai alat kontrasepsi.
  2. Mengetahui dan mencegah factor-factor resiko dalam pemasangan alat kontrasepsi
  3. Memberikan saran atau usulan terbaik pada pasien untuk memilih alat kontrasepsi yang paling sesuai/cocok dengan pasien.

MATERI

  1. Konseling KB-Healthy & Spacing of Preganancy,
  2. Kelaikan Medic (medical Eligibility) WHO,
  3. Pencegahan Infeksi,
  4. KB Pascasalin,
  5. Program Jaga Mutu,
  6. AKDR dan Demontrasi Pemasangan dan Pencabutan AKDR,
  7. Implan dan Demontrasi Pemasangan dan Pencabutan Implan,
  8. Penanganan Masalah Umum,
  9. Asuhan Lanjut Pasca Insersi,
  10. Evaluasi Langkah Baku Pemasangan dan Pencabutan Implan.

Lebih lanjut terkait informasi PELATIHAN CTU KLIK DISINI

 

PELATIHAN CTU, Pelatihan CTU 2023, Pelatihan CTU 2024, Pelatihan Ctu Bidan, Pelatihan CTU Bidan 2023

Pelatihan CTU – Pelatihan CTU 2023 – Pelatihan CTU 2024 – Pelatihan CTU Bidan – Pelatihan CTU Bidan 2023

Pelatihan CTU (Contraceptive Technology Update)

Pelatihan CTU bagi Tenaga kesehatan adalah untuk mempersiapkan peserta Agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan perilaku sebagaimana yang menjadi tujuan pelatihan berbasis kompetensi ini sehingga mampu berkontribusi penuh pada pelayanan KB di masyarakat.

Setiap tahun terjadi 5 juta kelahiran di Indonesia, namun hanya kurang dari 30 persen ibu melahirkan yang langsung ber-KB. Padahal, pemasangan KB pasca persalinan (Postpartum) bermanfaat untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), menaikkan angka pemakai kontrasepsi jangka panjang dan dapat menekan angka drop out ber-KB. Untuk kesejahteraan bayi, ibu dan keluarganya, WHO menyarankan untuk menunda paling tidak selama dua tahun sebelum hamil lagi. Keluarga Berencana Pasca Persalinan dapat membantu menurunkan kematian Ibu, Bayi dan Balita. Salah satu upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan KB melalui berbagai metode, namun guna percepatan penurunan AKI dan AKB salah satu metode yang paling baik yang dapat digunakan dengan KB MKJP (Metode KB jangka panjang) meliputi IUD.

Program KB dilakukan dengan penggunaan berbagai jenis alat kontrasepsi untuk Pasangan Usia Subur (PUS). Pemerintah saat ini mulai gencar menggalakkan program KB dengan sasaran Pasangan Usia Subur (PUS) pada usia 15-49 tahun. Kelompok Usia perempuan subur ini merupakan peluang perempuan untuk bisa hamil dan melahirkan anak. Pengetahuan mengenai alat/cara KB merupakan hal yang penting dimiliki sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakannya. Informasi mengenai pengetahuan dan pemakaian alat/cara KB diperlukan untuk mengukur keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) (BKKBN, 2018).

Alat/cara KB modern dan tradisional

  • Alat/cara KB modern terdiri dari metode operasi wanita (MOW) atau strilisasi wanita, metode operasi pria (MOP) atau sterilisasi pria, pil, IUD, suntik KB, susuk KB, kondom, diafragma, metode amenore laktasi (MAL), dan kontrasepsi darurat.
  • Alat/cara KB tradisional terdiri dari gelang manik, pantang berkala, senggama terputus, dan alat/cara KB tradisional lainnya.

Pelatihan diperlukan sebagai upaya meningkatkan kompetensi tenaga medis (dokter dan bidan) mengenai pemasangan IUD pasca melahirkan dengan metode inserter. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kemampuan para tenaga kesehatan meningkat sehingga mengurangi resiko atau tingkat kegagalan dalam penggunaan alat kontrasepsi. Mampu memiliki action plan untuk mensosialisaikan metode baru ini kepada para provider di tempatnya masing-masing.

Lebih lanjut terkait informasi Pelatihan CTU yang diselenggarakan oleh Mitra Diklat silahkan KLIK DISINI

 

Gambar Alat Kontrasepsi